Peran Media Pembelajaran Berbasis Manusia

Media Pembelajaran Berbasis Manusia

Dari berbagai jenis media yang ada, media pembelajaran berbasis manusia adalah media tertua yang memiliki peran untuk mengirimkan dan mengomunikasikan pesan atau informasi. Media ini sangat berpengaruh, khususnya bila tujuan kita untuk mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dalam memantau proses pembelajaran.¹

Misalnya, ketika peserta didik mengalami pengalaman belajar yang tidak sesuai dan memandang belajar sebagai kegiatan yang negatif. Maka seorang pendidik atau guru dapat memberikan pengalaman belajar yang akan mebantu anak didik atau peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.

Salah Satu Faktor Penting Media Berbasis Manusia

Rancangan pelajaran yang lebih interaktif merupakan faktor penting kegiatan pembelajaran, dimana manusia di bekali akal dan Budi oleh Allah, akan lebih mudah memahami siswanya dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) dibandingkan dengan media komputer yang hanya bekerja sesuai programan.²

Dengan kemampuan tersebut, seorang pendidik tentu akan berusaha untuk menciptakan pembelajaran interaktif yang terstruktur dengan baik. 

Coba pikirkan ketika guru sebagai pemeran utama memaksimalkan interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Tentunya dapat memberikan kesempatan untuk melatih mental siswa dan pemecahan masalah yang kreatif. Selain itu, dapat mempertinggi hasil belajar siswa.

Bentuk Pembelajaran Interaktif Berbasis Manusia

Guna mengoptimalkan media pembelajaran berbasis manusia, pelajaran interaktif dapat direalisasikan dalam beberapa bentuk yang bisa di terapkan.³

Model Partisipatori

Jenis pembelajaran yang dimulai dengan memberikan kesempatan seluruh siswa untuk memberikan pendapat (berpartisipasi). Kemudian seorang pendidik dapat mengelompokkan, mengevaluasi, dan membahas curah pendapat itu bersama siswa.

Main Peran

Model ini dimulai dengan menugaskan siswa untuk memerankan hal yang ada dalam materi pembahasan dengan sukarela. Setelah bermain peran, butir-butir informasi penting di bahas dan akhirnya di simpulkan.

Kuis Tim

Untuk menerapkan model kuis Tim, seorang pendidik bisa memulai dengan menginformasikan bahwa di akhir pembelajaran akan di adakan kuis Tim. Artinya siswa juga di bentuk kelompok yang nantinya dapat bersaing dengan kelompok yang lain.

Model ini juga dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar, karena mengetahui kalau mau di tanya, disisi lain juga ada yang terpengaruh oleh faktor ingin memberikan yang terbaik kepada kelompoknya.

Pembelajaran Kooperatif

Dimulai dengan menciptakan kelompok-kelompok dalam pembelajaran untuk melatih kerjasama tim yang bertanggung jawab untuk saling mengajarkan pengetahuan atau keterampilan khusus.

Debat Terstruktur

Model ini sangat bermanfaat apabila ada informasi penting atau pandangan yang berlawanan dalam pembelajaran. Sehingga dapat di perdebatkan dengan tim yang bertentangan, dan di lanjut sesi penguatan oleh tim yang sejalan (sependapat). Kegiatan ini diikuti dengan pembahasan guru mengenai isu yang di perdebatkan. 

Sebagai penutup, semoga pembahasan media pembelajaran berbasis manusia dalam halaman ini bisa bermanfaat. Kritik, saran, atau diskusi sangat di persilakan.

1. Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hlm. 80.

2. Nunuk Suryani, Achmad Setiawan, Aditin Putria, Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembanganya, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018), hlm. 50.

3. Azhar Arsyad, ... hlm. 84-85.