Mengenal Media Audio Visual Sebagai Pendukung Pembelajaran

Media audio visual adalah sarana komuikasi yang memadukan gambar dengan suara secara relevan. Jenis media ini memiliki potensi besar untuk membantu pembelajaran karena menggunakan indra penglihatan (mata) dan pendengaran manusia.

Akan tetapi, dalam proses pembuatannya dibutuhkan keterampilan dan persiapan yang matang, agar media yang diciptakan memiliki hasil sempurna. Artinya tidak hanya memadukan kedua unsur tersebut, namun harus memiliki kesesuaian antara gambar yang ditampilkan dengan suara yang telah dirancang dengan baik.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (Purwono, dkk, 2014:131) ada dua jenis media berbasis audio visual yaitu: Jenis diam yang menampilkan gambar suara seperti bingkai audio (slide suara), dan jenis gerak yang menampilkan unsur gambar bergerak bersuara seperti film atau video.

Contoh lain dengan gambar:

Media Audio Visual Diam

Gambar tersebut memperlihatkan buku yang bisa bersuara bila titik objeknya di sentuh. Media tersebut termasuk kategori diam yang dibuat khusus untuk mengenalkan anak-anak terhadap nama simbol, benda, dan makhluk hidup.

Keunggulan dan kelemahan Media Berbasis Audio Visual

Berikut adalah beberapa keunggulan media audio visual yang dapat membantu proses pembelajaran.

  1. Dapat dinikmati melalui indra penglihatan sehingga keterangan penjelas dapat memberikan pengalaman yang lebih realistis (nyata).

  2. Seperti yang di maksud dalam point pertama bahwa media ini memberikan pengalaman nyata melalui gambar yang di tampilkan, sehingga peserta didik tidak perlu terlalu membayangan isi dari materi yang telah disampaikan dan hal ini dapat memudahkan peserta didik dalam menangkap materi yang di pelajari dengan cepat.

  3. Dapat menarik perhatian dan mengondisikan titik jenuh peserta didik, sebab ada beberapa peserta didik pada saat proses belajar mengalami rasa bosan dan akhirnya tidak bisa menangkap materi karena konsentrasinya tidak terkontrol.

Kelebihan tersebut tidak sepenuhnya seperti apa yang telah disebutkan, sebab karakteristik dari peserta didik berbeda beda. Jadi hal ini sangat perlu diperhatikan saat menciptakan audio-visual agar bisa tercapai tujuannya.

Kenali juga kelemahan media audio visual sebagai berikut:

  1. Penggunaan model penyampaiannya linier (satu arah). 

  2. Proses pembuatannya memerlukan waktu lama dan dibutuhkan keterampilan yang benar-benar mumpuni dalam bidang ini.

  3. Tidak dapat menampilkan objek secara detail, dan masih banyak lagi sesuai dengan kondisi yang menjadi tantangan untuk mencapai keberhasilan dalam belajar mengajar.
Oleh : Agung

Purwono, J., Yutmini, S., & Anitah, S. 2014. Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan: Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, (2)2, 127-144.